Kompak, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta Sama-Sama Dihukum Komdis PSSI
3. Willem Jan Pluim (PSM Makassar)
Dihukum larangan bermain empat pertandingan dan denda Rp 50 juta karena mengucapkan kalimat penghinaan kepada perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung pada laga Persik Kediri vs PSM Makassar, 2 September 2022.
4. PSM Makassar
Dihukum denda Rp 50 juta karena terlambat memasuki lapangan pada babak kedua sehingga membuat pertandingan babak kedua mundur 1 menit 55 detik saat laga melawan Persik Kediri.
5. PSM Makassar
Dihukum denda Rp 20 juta karena suporternya meneriakkan kalimat “Wasit Mafia” kepada perangkat pertandingan saat laga melawan Persik Kediri.
6. Bali United FC
Duhukum denda Rp 50 juta karena terjadi pelemparan dua buah botol kemasan air minum oleh suporter Bali United FC di Tribun Barat sisi Utara pada 2 September 2022.
7. Persebaya Surabaya
Dihukum denda Rp 50 juta karena terjadi pelemparan satu buah botol kemasan air minum oleh suporter Persebaya Surabaya di Tribun Barat bagian Selatan saat laga melawan Bali United.
8. Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya Surabaya)
Dihukum larangan bermain satu kali dan denda Rp 10 juta karena menekel lawannya dengan keras saat laga melawan Bali United.
9. PSCS Cilacap
Dihukum denda Rp 25 juta karena suporternya menyalakan flare saat laga melawan Persijap Jepara, 29 Agustus 2022.
10. Gunansar Papua Mandowen (Persipura Jayapura)
Mendapat teguran keras karena protes berlebihan kepada perangkat pertandingan saat laga melawan Persiba Balikpapan, 3 September 2022.
Dua klub asal Jogja, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta kompak mendapat hukuman denda dari Komite Disiplin PSSI. Apa yang terjadi?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News