Jika Bikin Ulah Lagi, Status Tuan Rumah PSS Sleman di Maguwoharjo Bisa Dicabut

“Menurut saya, saat ini langkah yang paling baik yang harus sama-sama kita lakukan adalah menuruti dan mengikuti segala peraturan maupun keputusan yang telah dibuat. Tidak mudah memang, tetapi tetap harus kita jalani,” ujarnya.
PSS Sleman juga sempat didenda Rp 50 juta oleh Komite Disiplin PSSI karena ada suporter yang melempar botol air mineral saat laga melawan Arema FC.
“Pelanggaran lebih berat akan diberikan kepada PSS jika insiden kemarin terulang. Oleh karena itu, saya meminta dukungan PSS Fans semua agar laga menghadapi Persik Kediri bisa dijalankan dengan lancar,” ucapnya.
Rangga mengatakan laga melawan Persik Kediri akan jadi evaluasi untuk menentukan apakah pada pertandingan PSS berikutnya bisa dihadiri oleh penonton.
“Oleh karena itu, saya berharap ini menjadi yang terakhir PSS berlaga tanpa dihadiri pendukung setianya. Saya mengerti apa yang dirasakan teman-teman suporter dan semoga di pertandingan berikutnya PSS Fans bisa hadir dan menaati seluruh peraturan yang berlaku di stadion,” katanya.
PSS Sleman saat ini berada di peringkar 13 klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan raihan 25 poin dari 22 laga. Sedangkan Persik Kediri berstatus sebagai juru kunci dengan capaian 16 poin dari 21 laga. (mar3/jpnn)
Suporter PSS Sleman diminta tidak kembali berbuat ulah saat laga melawan Persik Kediri. Jika ada insiden lagi, status tuan rumah PSS bisa dicabut.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News