Laga Kandang Terakhir PSS Sleman Kuotanya Terbatas, Alasannya...

Jumat, 07 April 2023 – 15:19 WIB
Laga Kandang Terakhir PSS Sleman Kuotanya Terbatas, Alasannya... - JPNN.com Jogja
Suporter PSS Sleman pada laga melawan Dewa United. Foto: Instagram/pssleman

“Sebenarnya kami tidak diberikan kuota penonton untuk laga terakhir di kandang musim ini. Namun, setelah melalui beberapa usaha, alhamdulillah akhirnya diberikan kuota penonton meskipun sebanyak 5.000,” ucap dia.

Yuyud meminta suporter PSS Sleman untuk menerima keputusan itu dan menjaga kekondusifan sebelum, saat dan sesudah pertandingan. Menurut dia, laga malam ini akan jadi pertimbangan bagaimana keberlangsungan pertandingan kandang PSS Sleman musim depan.

"Mungkin awal Juli Liga 1 sudah mulai. Pertandingan nanti akan jadi pertimbangan untuk musim depan," ujarnya.

Manajer event PSS Rangga Rudwino mengapresiasi seluruh pihak yang telah mengusahakan kuota penonton di laga kandang terakhir Super Elang Jawa.

“Pada intinya, dari pihak manajemen PT PSS berterima kasih kepada teman-teman Panpel yang sudah mengusahakan untuk bekerja sama dengan kepolisian tentang kuota yang sudah diberi. Kami juga mengapresiasi pihak kepolisian yang memberikan izin untuk pertandingan malam dengan kuota penonton walau sangat terbatas,” ujarnya.

Rangga meminta maaf kepada suporter PSS Sleman karena tidak bisa memberikan kuota maksimal untuk laga terakhir.

"Setidaknya inilah keadaan sebenarnya. Jadi, mau tidak mau memang begini adanya. Kami apresiasi semua pihak yang membantu sehingga pertandingan ini bisa dilaksanakan," katanya.

PSS Sleman saat ini berada di peringkat 17 (zona degradasi) Liga 1 dengan raihan 31 poin dari 32 laga. (mar3/jpnn)

Laga PSS Sleman vs Bali United di Stadion Maguwoharjo kuota penontonnya dibatasi hanya 5.000 orang. Ini alasannya.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News