PSS Sleman Buka Suara Soal Insiden di Kandang PSIS Semarang
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Laga antara PSIS Semarang dan PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Minggu sore (3/12), diwarnai kercuhan.
Pada laga kemarin, tuan rumah unggul 1-0 berkat gol yang dicetak melalui titik putih oleh Carlos Fortes pada menit ke-45+3.
Semula, pertandingan berlangsung lancar, tetapi terjadi kericuhan saat akhir pertandingan.
Penonton di tribun utara turun ke pinggir lapangan setelah terlibat perselisihan saat pertandingan memasuki menit tambahan waktu.
Manajemen PSS Sleman pun buka suara terkait indisen di kandang PSIS Semarang.
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Gusti Randa mengatakan pihak klub selalu mengingatkan suporternya agar tidak hadir di setiap laga PSS Sleman, termasuk pertandingan tandang.
"Dalam imbauan tersebut dengan jelas kami beritahu konsekuensi apa yang akan PSS terima atas kejadian lanjutan nantinya," ujar Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Senin saing (4/12).
PSS Sleman saat ini sedang menjalani hukuman dari Komite Disiplin PSSI atas insiden yang terjadi saat laga melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/11) lalu.
Manajemen PSS Sleman menyayangkan insiden yang terjadi di kandang PSIS Semarang karena merusak sportivitas dalam olahraga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News