Kata Pelatih PSS Sleman Soal Kericuhan di Semarang
PSS Sleman akan menjamu Rans Nusantara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tanpa dihadiri oleh penonton. Laskar Sembada harus menjalani sanksi Komite Disiplin PSSI, yaitu tiga laga kandang tanpa didukung langsung suporter.
"Sanksi yang diberikan tidak membantu kami karena kami kehilangan dukungan mereka (suporter). Saya pikir itu tidak bagus. Mereka harus coba melakukan semuanya untuk bisa kembali ke stadion dan mendukung kami," ujar Risto.
Menurut dia, PSS Sleman sangat butuh kehadiran suporter untuk menambah motivasi dan menekan pemain lawan.
"Sebenarnya akan lebih baik jika ada suporter. Suporter ada di stadion dan memberikan dukungan kepada kami. Mereka sangat penting untuk kami dan itu menjadi tenaga tambahan ketika mereka ada. Jadi, sangat penting bagi kami mempunyai dukungan di tribun dari mereka," kata Risto saat konferensi pers, Kamis (7/12).
Namun, Coach Risto juga mengingatkan bahwa suporter perlu menjaga sikap saat berada di stadion. Dia tidak ingin PSS Sleman terus-terusan disanksi Komdis PSSI karena ulah oknum suporter.
"Sangat penting untuk mereka tahu bagaimana bersikap agar mereka ada di stadion ketika tim membutuhkan mereka. Di situasi (seperti) ini ketika kami sangat membutuhkan mereka," ucap dia.
PSS Sleman saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 23 poin dari 21 laga. (mar3/jpnn)
Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic mengatakan bahwa sistem keamanan menjadi kunci agar peristiwa di Semarang tidak terulang.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News