Penyebab PSS Sleman Gagal Mendulang Poin pada Pekan Ketiga Liga 1
Menurut pemain bernomor punggung 4 itu, gol tersebut terjadi karena pertahanan PSS Sleman tidak siap menghadapi tekanan yang diberikan oleh tim tuan rumah.
"Selain itu, kami beberapa kali terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, terutama di area pertahanan yang akhirnya memberi lawan ruang untuk mencetak gol,” ucapnya.
Bek asal Brasil itu juga menyadari bahwa timnya saat ini masih dalam tahap adaptasi.
Mengingat, ini adalah pertandingan ketiga yang dijalani PSS di kompetisi dengan komposisi tim yang masih banyak diisi oleh pemain baru.
“Proses adaptasi dan kemistri memang butuh waktu, tetapi saya yakin jika kami bekerja lebih keras, hasil positif akan segera datang,” tambahnya.
Kekalahan dari Semen Padang membuat PSS Sleman harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Pelatih kepala PSS, Wagner Lopes mengaskan bahwa timnya masih memiliki semangat juang yang tinggi dan yakin bisa bangkit di laga-laga berikutnya.
"Kami memiliki waktu 16 hari sebelum pertandingan berikutnya. Ini adalah waktu yang cukup untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kelemahan yang ada. Kami harus bekerja lebih keras dalam latihan untuk meningkatkan performa tim,” pungkasnya.
PSS Sleman kembali menelan pil pahit saat laga pekan ketiga melawan Semen Padang. Apa sebabnya sehingga PSS Sleman bisa kalah?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News