Kalah 3 Kali Beruntun, Begini Evaluasi di PSS Sleman
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman mendapatkan hasil yang buruk pada tiga laga pembuka Liga 1 2024/2025.
PSS Sleman kalah 0-1 atas Persebaya Surabaya, takluk 0-2 dari Persik Kediri, dan menyerah 0-1 saat melawan Semen Padang.
Tak hanya itu, PSS Sleman juga harus mendapatkan sanksi pengurangan poin menjadi minus tiga. Belum ada kepastian apa penyebab sanksi tersebut diberikan oleh PSSI.
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengatakan dia sudah mengevaluasi penampilan Kim Kurniawan dan kawan-kawan.
Coach Lopes menegaskan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak hanya akan difokuskan pada satu lini saja, tetapi menekankan bahwa sepak bola adalah permainan tim yang mengandalkan kerja sama dan kontribusi dari semua pemain di setiap posisi.
“Di sepakbola, ini adalah tentang kerja sama tim. Setiap pemain, dari lini belakang hingga depan memiliki peran penting dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, evaluasi akan diberikan kepada seluruh lini, bukan hanya pada satu bagian saja,” kata Lopes pada Jumat (30/8).
Guna mempersiapkan diri menyongsong laga berikutnya melawan Borneo FC pada Kamis (12/9), Coach Lopes memutuskan untuk memberi libur para pemainnya selama dua hari.
“Kami sudah memberikan program-program latihan agar pemain kembali percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya. Fokus kami adalah mengembalikan semangat dan keyakinan mereka untuk tampil maksimal,” ucapnya.
PSS Sleman kalah dalam tiga laga pembuka Liga 1. Tim berjuluk Super Elja itu sedang melakukan evaluasi besar-besaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News