Tampil Beda, Mahasiswa Jogja Demo 11 April di Nol KM, Tuntutannya Soal Klitih
"Yang paling penting dari tuntutan kami adalah menolak terkait perpanjangan masa jabatan presiden. Pada 2024 kami ingin presiden diganti," tegas Rais.
Kemudian, isu lain yang diangkat adalah perihal kenaikan PPN dan sejumlah kebutuhan pokok.
"Apalagi baru-baru ini masyarakat merasakan langkanya minyak goreng yang menurut kami itu didasari juga oleh tindakan pemerintah," imbuhnya.
Selain itu, isu yang juga disuarakan adalah semakin mahalnya biaya pendidikan dan aksi kejahatan jalanan atau klitih di Yogyakarta.
Terkhusus isu kejahatan jalanan di Yogyakarta ini, menurut Rais, sudah sangat meresahkan mahasiswa dan masyarakat.
"Ini tentu saja sangat serius bagi kami sebagai mahasiswa yang tinggal di Jogja," ujar dia.
Menurutnya, semua elemen harus bahu membahu menjaga Yogyakarta dari tindakan kriminal terutama kejahatan jalanan atau klitih pada malam hari.
"Saya kira kita perlu menjaga dan menciptakan suasana aman dan nyaman. Jadi, orang yang keluar malam atau mencari sahur tidak semata-mata bisa disalahkan," pungkasnya. (mcr25/jpnn)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar aksi di Nol Kilometer pada Senin (11/4). Salah satu tuntutannya soal aksi klitih yang meresahkan
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News