Bupati Bantul Bikin Video Menyapa Masyarakat, Mengingatkan Bahaya Gelombang 3 Covid-19

jogja.jpnn.com, BANTUL - Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi salah satu daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 cukup signifikan sejak awal tahun.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, total kasus positif di Bantul per Jumat (4/2) tercatat 57.463 orang, dengan telah dinyatakan sembuh 55.879 orang, kasus meninggal tercatat 1.571 orang, sementara pasien atau kasus aktif Covid-19 di Bantul saat ini berjumlah 193 orang.
Merespons tingginya kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang diduga akibat varian Omicron.
"Saudara sekalian saat ini kita menghadapi kenaikan kasus Covid-19 dan kita harus mewaspadai ancaman gelombang varian Omicron," kata Bupati melalui pernyataan resmi dalam video yang diunggah Pemkab Bantul pada Sabtu (5/2).
Menurut Bupati, masyarakat Bantul harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas.
Meskipun demikian, masyarakat diminta tidak panik secara berlebihan.
Baca Juga:
"Saya mengimbau masyarakat Bantul untuk tidak terlalu cemas dan khawatir menghadapi kondisi saat ini. Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," katanya.
Selain disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Bupati juga mengajak masyarakat untuk segera mengikuti program vaksinasi bagi yang belum.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih membuat video untuk menyapa masyarakat Bantul secara langsung. Bupati mengingatkan bahaya gelombang ketiga varian Omicron.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News