Ternyata, Ini Penyebab Angka Kemiskinan di Kulon Progo Tertinggi se-DIY

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA -
Kulon Progo menjadi kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, angka kemiskinan di Kulon Progo pada 2021 mencapai 18,38 persen dari jumlah penduduk, naik 0,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kulon Progo Sumarwiyanto mengungkapkan beberapa hal yang membuat kemiskinan di daerah tersebut sulit dientaskan.
"Masyarakat yang berada sedikit di atas garis kemiskinan atau hampir miskin, jika pendapatannya tetap atau hanya meningkat sedikit, akhirnya menjadi miskin," kata Sumarwiyanto, Selasa (28/12).
Dia mengatakan, angka kemiskinan di Kulon Progo sebagian besar disumbang oleh wilayah-wilayah yang terisolasi secara geografis dan basis sumber dayanya yang memang rendah.
Dari total 87 desa dan satu kelurahan di Kulon Progo, 22 di antaranya memiliki topografi lereng dan ada 10 desa yang berada di tepi pantai.
Di kampung-kampung nelayan, kemiskinan antara lain disebabkan oleh minimnya kapasitas sumber daya manusia, kurangnya kepemilikan modal, dan tidak mumpuni dalam penguasaan teknologi.
Badan Pusat Statistik mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebab angka kemiskinan di Kulon Progo tertinggi se-DIY.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News