Bupati Sleman Mengunjungi Korban Klitih, Berjanji Meningkatkan Keamanan Pada Malam Hari

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengunjungi korban klitih di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kustini berkunjung ke kediaman Dhemas Hernando Purnomo (16) warga Condongcatur, Depok dan Faisal Dwi Saputra (16) warga Catur Tunggal, Depok.
Dhemas dan Faisal adalah korban klitih di Jl. Kaliurang kilometer 9 Kelurahan Sinduharjo, Ngaglik, pada Senin (27/12) dini hari.
Korban dikeroyok oleh sekelompok orang dan mengalami luka bacok yang mengakibatkan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh.
Pada kesempatan tersebut, Kustini mengatakan pihaknya telah meningkatkan kegiatan patroli malam hari guna mencegah aksi klitih atau kejahatan jalanan lainnya.
"Untuk menanggulangi kejahatan jalanan oleh remaja, kami akan menggiatkan patroli oleh Satpol PP bersama kepolisian dan instansi terkait di area yang disinyalir rawan kejahatan jalanan," kata Kustini pada Rabu (5/1).
Kustini berharap agar peran orang tua juga ditingkatkan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan oleh remaja yang biasa di sebut klitih.
"Saya berharap para orang tua mengingatkan agar anaknya terutama remaja agar tidak keluar atau bepergian di atas jam 21.00 WIB," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berkunjung ke rumah korban klitih dan berjanji akan meningkatkan keamanan di wilayah Sleman pada malam hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
BERITA TERKAIT
- Sleman Bisa Sukses Menanggulangi Sampah, tetapi Ada Syaratnya
- Oh, Ternyata Ini Motif Belasan Remaja Konvoi Membawa Sajam di Bantul
- Sambil Menunduk, 2 Remaja Ini Harus Mendengar Ancaman Hukuman karena Menenteng Sajam di Jalanan
- Instruksi Bupati Sleman Setelah 9 Ternak Positif PMK, Dengarkan!
- 2 Tersangka dalam Kasus Konvoi Menenteng Sajam di Bantul, Aksinya Bikin Merinding
- Kronologi 9 Ternak di Sleman Terjangkiti PMK, Dibeli dari Bantul