Gerbang Samudra Raksa Sebentar Lagi Punya Pengelola Baru, Biar Lebih Hits
"Tim Pengelola Gerbang Samudra Raksa dikuatkan dengan surat keputusan bupati. Saat ini sedang dalam proses penerbitan surat keputusan bupati," katanya.
Hasil retribusi dari dibukanya Gerbang Samudra Raksa akan digunakan untuk pengelolaan mulai dari membayar petugas keamanan, perawatan bangunan, listrik, hingga memenuhi kebutuhan air.
Pemkab Kulon Progo tidak menganggarkan biaya pengelolaan sehingga harus dikelola oleh pihak ketiga.
"Pengelolaan Gerbang Samudra Raksana sendiri di bawah Dinas Kebudayaan melalui unit pelaksana teknis secara transparan. Pendapatan akan dikelola dengan rekening khusus milik UPT dengan pengawasan secara ketat," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara mengatakan rencananya Gerbang Samudra Raksa akan dilelang pada akhir 2021, namun karena ada persyarakat yang belum lengkap sehingga ditunda.
Persoalannya, dana pengadaan tanah Gerbang Samudra Raksa sebesar Rp 4 miliar masuk pada 2022.
Kemudian, evaluasi APBD 2022 baru selesai menjelang akhir Desember.
Sehingga Pemkab Kulon Progo tidak mungkin melakukan lelang sebelum APBD 2022 mendapat persetujuan penuh.
Tempat wisata Gerbang Samudra Raksa akan dilelang agar mendapat pengelola yang baru. Biar lebih hits.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News