Sepekan PTM 100 Persen di Gunungkidul, Bagaimana Hasilnya?

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY), telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen sejak 3 Januari 2022.

Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Taufik Aminudin memastikan bahwa pelaksanaan PTM 100 persen berjalan dengan lancar. 

Masing-masing koordinator wilayah (korwil) dan koordinator pengawas (korwas) sekolah, kata Taufik, belum menyampaikan adanya kendala di lapangan atas pelaksanaan PTM secara penuh.

"Namun demikian, kami mengimbau kepada seluruh sekolah agar menjalankan protokol kesehatan dengan baik supaya tidak ada penyebaran Covid-19. Kami juga minta Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah terus memantau pelaksanaan protokol kesehatan dan melaporkan PTM secara berkala," kata Taufik, Senin (10/1).

Ia mengatakan PTM 100 persen sendiri mengacu pada SE Nomor 443/5147/UM yang mengatur tentang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setiap hari, jumlah peserta didik 100 persen dari kapasitas ruang kelas, dan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari sampai pukul 12.00 WIB.

"Pantauan dari dinas sudah 100 persen sekolah masuk. Pekan ini akan dilakukan evaluasi," kata Taufik Aminudin.

Kepala SD Mulo Baru, Wonosari, Wiji Utomo menjelaskan bahwa PTM 100 persen di lingkungannya dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.

"Hal ini untuk meminimalisir kerumunan di lingkungan sekolah," ujar dia.