Kabupaten Bantul Siap PTM 100 Persen, Tetapi Dengan Catatan...

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi salah satu yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen kapasitas.

Kendati demikian, PTM 100 persen tidak akan diterapkan secara paksa, melainkan harus memenuhi beberapa ketentuan. 

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Isdarmoko mengatakan PTM 100 persen di daerahnya akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah.

"Sesuai arahan dari Pak Presiden dan Pak Menteri ketika rapat koordinasi, kondisi Bantul sudah kondusif dan kami sudah mulai PTM 100 persen walaupun dengan catatan. Catatannya tentu sesuai dengan situasi dan kondisi," kata Isdarmoko di Bantul pada Minggu (9/1).

Dengan demikian, setiap sekolah di Bantul tidak serta merta menerapkan PTM secara penuh melainkan tergantung pada kondisi sekolah apakah memungkinkan semua siswa untuk PTM.

"Jadi tidak serta merta kemudian harus penuh seperti yang di dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) Menteri itu. Artinya ketika ada sekolah yang memang belum bisa maksimal untuk 100 persen dan masih sif kami izinkan," katanya.

Di beberapa sekolah ada yang sudah memenuhi kriteria untuk melakukan PTM 100 persen, tetapi hanya karena tempat parkir yang tidak memadai, maka PTM secara ful belum diizinkan.

"Ternyata ada sekolah yang ketika waktu antar jemput siswa itu tempat parkir terlalu sempit, sehingga tidak bisa 100 persen," ujar Isdarmoko.