DPRD Kulon Progo Protes Karena Anggaran Infrastruktur Menurun Tahun Ini

Minggu, 16 Januari 2022 – 06:52 WIB
DPRD Kulon Progo Protes Karena Anggaran Infrastruktur Menurun Tahun Ini - JPNN.com Jogja
Kondisi Jalan Kasatrian di Desa Giripeni, Kulon Progo (Foto: Antara)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempertanyakan minimnya anggaran pembangunan infrastruktur atau padat karya pada 2022 yang menurun dibandingkan tahun lalu. 

Anggaran padat karya 2022 sebesar Rp 2,5 miliar untuk 25 lokasi atau Rp 100 juta per lokasi.

Angka tersebut jauh menurun jika dibandingkan anggaran padat karya pada 2021 sebesar Rp 5 miliar di 41 titik dengan anggaran Rp 100 juta hingga Rp 150 juta per lokasi.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Istana mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak seharusnya meremehkan program pembangunan padat karya atau infrastruktur. 

Menurut dia, beberapa program infrastruktur yang baik harus tetap dilanjutkan pada tahun ini.

"Dengan adanya padat karya ini masyarakat dapat upah, infrastruktur dapat dibangun dengan kualitas yang baik, dan menghidupkan budaya gotong royong warga," kata Instana pada Sabtu (15/1).

Komis IV DPRD Kulon Progo terus mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) agar meningkatkan anggaran padat karya. 

Pasalnya, program padat karya merupakan salah satu andalan anggota dewan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Ketua komisi IV DPRD kabupaten Kulon Progo Istana protes terhadap minimnya anggaran padat karya untuk membangun infrastruktur pada tahun ini.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News