Solusi Mengatasi Kemiskinan di Kulon Progo Menurut DPRD: Benahi Dulu Datanya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kulon Progo menjadi Kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Angka kemiskinan di Kulon Progo saat ini mencapai 81.140 jiwa atau 18,38 persen dari total jumlah penduduk.
Merespons tingginya angka kemiskinan di daerah tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati meminta pemerintah segera merevitalisasi data kemiskinan supaya program penanganan kemiskinan lebih tepat sasaran.
Menurut Akhid Nuryati data kemiskinan di Kulon Progo saat ini masih butuh banyak pembenahan.
"Bagaimana kita mau keluar dari kemiskinan kalau tidak ada pembenahan data kemiskinan," kata dia.
Ia mengatakan salah satu pasal di Perpres Nomor 104 Tahun 2021 telah mengatur penggunaan Dana Desa yang 40 persennya untuk bantuan sosial tunai.
Karena itu, perlu adanya upaya penyesuaian dengan cita-cita yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, yakni pengentasan kemiskinan.
"Hal yang perlu dilakukan adalah pembenahan data kemiskinan dengan melihat realita di lapangan. Kita kemudian menyempurnakan program-program yang telah berjalan," katanya.
DPRD kabupaten Kulon Progo memberikan solusi untuk mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut, yaitu dengan membenahi data kemiskinan terlebih dahulu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News