Di Bantul Ada Penolakan Vaksin Karena Ideologi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul sedang melakukan percepatan vaksinasi terutama dosis ketiga bagi lansia pada Jumat (21/1).
Dalam vaksinasi kali ini Pemkab Bantul bekerja sama dengan komunitas Sambatan Jogja dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa untuk mempercepat vaksinasi, orang yang mempunyai keterbatasan secara fisik akan dijemput secara langsung.
"Selain itu kami juga menjemput komunitas atau orang-orang yang menolak vaksinasi karena alasan ideologis," kata Abdul Halim saat mengunjungi sentra vaksinasi Jimpitan Plus bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menurutnya, orang yang menolak vaksinasi tadi dirayu dan dijemput untuk mendapatkan vaksin.
Ia mengakui proses tersebut tidaklah mudah.
Untuk itu Pemkab Bantul menggandeng organisasi masyarakat dalam membantu meyakinkan orang-orang tersebut.
"Caranya, kami bekerjasama dengan NU dan Muhammadiyah karena mereka ormas besar di Bantul," ujarnya.
Sejumlah orang di Bantul menolak divaksin karena masalah ideologis. Bupati Bantul bertindak begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News