Aneh, Banyak Program di Kulon Progo, Tetapi Angka Kemiskinan Masih Tinggi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Kulon Progo, DIY, menjadi salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa.
Padahal, selama ini sudah banyak program pengentasan kemiskinan yang dilakukan, seperti program bedah rumah, e-Warong, bantuan sosial tunai, bantuan non tunai, dan bantuan bagi kelompok usaha bersama (KUBe).
Karenanya, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulon Progo, Ponimin Budi Hartoni, meminta Pemkab Kulon Progo untuk segera mengevaluasi program-program pengentasan kemiskinan yang selama ini sudah berjalan.
Dia merasa aneh karena banyak program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, tapi tingkat kemiskinan tidak berkurang, tetap di angka 18,1 persen.
"Tingginya angka kemiskinan di Kulon Progo, menjadi pekerjaan rumah bersama," kata Ponimin.
Tahun depan, dia mendesak agar Pemkab Kulon Progo benar-benar memetakan sasaran program pengentasan kemiskinan.
Program-program yang sudah dijalankan juga harus dievaluasi agar tidak sekedar menghabiskan anggaran.
Ponimin menjelaskan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Kulon Progo masih difokuskan untuk program pengentasan kemiskinan, penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi.
Banyak program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, tapi angka kemiskinan di sana masih yang tertinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News