Aneh, Banyak Program di Kulon Progo, Tetapi Angka Kemiskinan Masih Tinggi

Senin, 13 Desember 2021 – 13:05 WIB
Aneh, Banyak Program di Kulon Progo, Tetapi Angka Kemiskinan Masih Tinggi - JPNN.com Jogja
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulon Progo, Ponimin Budi Hartoni (Foto: Antara)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Kulon Progo, DIY, menjadi salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa.

Padahal, selama ini sudah banyak program pengentasan kemiskinan yang dilakukan, seperti program bedah rumah, e-Warong, bantuan sosial tunai, bantuan non tunai, dan bantuan bagi kelompok usaha bersama (KUBe).

Karenanya, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulon Progo, Ponimin Budi Hartoni, meminta Pemkab Kulon Progo untuk segera mengevaluasi program-program pengentasan kemiskinan yang selama ini sudah berjalan.

Dia merasa aneh karena banyak program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, tapi tingkat kemiskinan tidak berkurang, tetap di angka 18,1 persen.

"Tingginya angka kemiskinan di Kulon Progo, menjadi pekerjaan rumah bersama," kata Ponimin.

Tahun depan, dia mendesak agar Pemkab Kulon Progo benar-benar memetakan sasaran program pengentasan kemiskinan.

Program-program yang sudah dijalankan juga harus dievaluasi agar tidak sekedar menghabiskan anggaran.

Ponimin menjelaskan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Kulon Progo masih difokuskan untuk program pengentasan kemiskinan, penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi.

Banyak program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, tapi angka kemiskinan di sana masih yang tertinggi.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News