Tidak Boleh Ada Keramaian di Alun-Alun Sleman Saat Tahun Baru

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sleman memutuskan untuk menutup alun-alun Sleman pada malam Tahun Baru 2022.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan massa saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Penutupan alun-alun Sleman diputuskan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021.

"Salah satu poin yang tertera dalam Inmendagri tersebut adalah menutup semua alun-alun pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Sabtu (11/12).

Kustini memastikan, Pemkab Sleman akan mengikuti arahan Inmendagri dalam menghadapi momentum yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Masyarakat harus mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Pemkab Sleman sedang merancang kerangka besar untuk mencegah terjadinya kerumunan sepanjang libur Nataru.

Selain menutup akses di tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, pembatasan jumlah pengunjung di tempat-tempa wisata lainnya juga akan dilakukan.

"Setiap malam tahun baru, alun-alun selalu jadi magnet untuk masyarakat berkumpul," kata Kustini.