Anggota Dewan Kecewa Pemda DIY Masih Pakai Istilah Nataru
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Anggota DPRD DIY Raden Stevanus merasa kecewa melihat maraknya penggunaan istilah Nataru di lingkungan Pemrintah DIY.
Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut mengatakan masih banyak kegiatan atau pemberitaan yang diselenggarakan Pemda DIY memakai istilah Nataru.
Menurut Raden Stevanus, Natal dan Tahun Baru adalah dua perayaan yang memiliki makna berbeda.
"Saya sangat kecewa dengan istilah Nataru yang menggabungkan Natal, yang merupakan perayaan sakral," katanya, Kamis (26/12)
Dia mengatakan bahwa Natal harus dipahami sebagai perayaan spiritual bagi umat Kristiani.
"Pemda DIY seharusnya lebih bijak menggunakan istilah dalam pemberitaan resmi terkait kegiatan pemerintahan," katanya.
Baca Juga:
Problem ini dianggap bukan sekadar istilah, tetapi cara dalam memberikan penghormatan.
Pemda DIY diminta lebih sensitif dalam memilih istilah agar dapat menciptakan pemahaman yang benar. (mcr25/jpnn)
Penggunaan istilah Nataru dianggap mencederai perayaan Natal umat kristiani. Natal dan Tahun Baru adalah dua perayaan berbeda.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News