BPBD DIY Sampai Harus Turun ke Jalan Agar Masyarakat Tak Menyepelekan Varian Omicron
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat prihatin sejumlah pihak.
Tercatat, pada Kamis (17/2) angka penularan Covid-19 di DIY mencapai 1.531 kasus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY meresponsnya dengan melakukan aksi turun ke jalan pada Jumat (18/2).
Aksi tersebut dilakukan di Alun-alun Kidul dan titik keramaian lainnya sebagai cara untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa pandemi ini belum usai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan perlu kesadaran dan kerelaan semua pihak untuk saling menjaga dan mengingatkan.
"Terlebih adanya varian baru yang cenderung disepelekan," kata Biwara.
Ia berharap protokol kesehatan tetap dijalankan pada setiap aktivitas sosial.
BPBD DIY, lanjut dia, akan terus melakukan edukasi, pencegahan, penanganan, pendampingan dan upaya pemulihan sektor ekonomi maupun kesehatan.
Keprihatinan BPBD DIY terkait lonjakan kasus Covid-19 direspons dengan aksi turun ke jalan pada Jumat (18/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News