Buntut Kejadian di Perempatan Concat, BPBD Ingatkan Pengelola Baliho

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta tidak ingin kejadian robohnya baliho di perempatan Ring Road Utara Condongcatur, terulang di tempat lainnya. 

BPBD Kota Yogyakarta meminta pemilik atau pengelola baliho untuk mengecek kembali konstruksi bangunan papan reklame karena cuaca hujan dan angin kencang masih terjadi sampai bulan depan.  

“Penting untuk mengingatkan pengelola atau pemilik baliho agar mengecek kembali kondisi baliho yang mereka miliki. Bukan hanya pohon yang berpotensi roboh saat hujan, tetapi juga papan reklame,” kata Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat di Yogyakarta, Kamis (13/1).

Berdasarkan prakiraan cuaca, Nur menyebut bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari. 

Berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi adalah curah hujan ekstrem, angin kencang, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

“Saya kira peristiwa baliho tumbang adalah hal yang di luar dugaan dan kejadian serupa dimungkinkan terulang pada bangunan-bangunan yang memiliki konstruksi hampir sama. Semuanya perlu dicek kembali untuk antisipasi,” katanya.

Masyarakat yang memiliki rumah dengan genting yang ringan dan diperkirakan mudah terlepas saat terjadi angin kencang juga tidak luput dari imbauan BPBD Kota Yogyakarta.

Sosialisasi dan imbauan terkait kewaspadaan puncak musim hujan dilakukan melalui kelurahan dan kecamatan serta Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang saat ini sudah terbentuk di 130 wilayah.