DIY Sudah Punya Kasus Probable Omicron, Berasal dari Gunungkidul
Para pasien pemilik empat sampel probable Omicron tersebut tidak ada yang dirawat di rumah sakit karena seluruhnya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Meski belum positif Omicron, menurut dia, perlakuan terhadap pasien dengan sampel probable Omicron tidak berbeda dengan pasien positif Omicron.
"Tindakannya sudah kami buat seperti mereka diintervensi untuk layanan positif Omicron," kata dia.
Untuk mencegah persebaran Omicron, Pembajun mengatakan bahwa Pemda DIY tetap meningkatkan kewaspadaan serta terus mendorong kepada masyarakat terus memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Omicron cepat menularnya, bukan masalah tingkat keparahannya. Dawuh (instruksi) Pak Gubernur, kabupaten/kota diminta untuk mulai mengaktifkan kembali, memonitor, mengevaluasi isoman dan isoternya," ujar Pembajun.
Kepala BBTKLPP Yogyakarta Irene menyebutkan keempat sampel probable Omicron seluruhnya adalah pasien asal Kabupaten Gunungkidul.
Hasil SGTF spesimen ini, menurutnya dilaporkan Senin 24 Januari 2022.
Berdasarkan aturan Kemenkes, keempat sampel dilakukan tahapan SGTF karena CT Value rendah atau berada di bawah 30 sehingga spesimen itu masih harus melalui proses WGS demi memastikan statusnya.
Kasus Covid-19 probable varian Omicron sudah ditemukan di DIY, yaitu berasal dari Gunungkidul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News