Warga Datangi Panitikismo Keraton Jogja, Pertanyakan Penutupan Pantai Sanglen
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah warga mendatangi Kantor Panitikismo Keraton Yogyakarta mempertanyakan penutupan Pantai Sanglen, Gunungkidul pada Kamis (21/11).
Penutupan dilakukan sejak awal 2024 sehingga warga tidak bisa berdagang di sana.
Menurut Tim Advokasi Walhi Yogyakarta Rizki Abiyoga, warga yang enggan meninggalkan lokasi diancam akan dipidana.
"Tidak ada proses dialog, cuma dikasih surat peringatan untuk mengosongkan selama tujuh hari," kata Rizki.
Akibat penutupan akses Pantai Sanglen ini terdapat 7-8 kepala keluarga yang terdampak perekonomiannya.
Andra dari Paguyuban Wisata Sanglen berharap warga ikut dilibatkan apabila ada pembangunan pariwisata di wilayah tersebut.
Baca Juga:
"Harapannya ketika ada pembangunan pun ada keterlibatan, mau seperti apa arahnya, monggo nanti bareng-bareng didiskusikan," kata Andra.
Menurut Andra dalam dialog tersebut, pihak Panitikismo menjelaskan bahwa objek wisata tersebut masih dalam proses perizinan. (mcr25/jpnn)
Sejumlah warga mendatangi Kantor Panitikismo Keraton Yogyakarta mempertanyakan penutupan Pantai Sanglen, Gunungkidul.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News