Pemerintah Merancang Bantuan untuk Guru yang Belum Sarjana
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sedang merancang bantuan peningkatan kompetensi bagi guru-guru yang belum mencapai jenjang pendidikan Diploma 4 atau Sarjana.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan saat ini ada 249.000 guru yang belum berpendidikan D4 atau S1.
Menurut dia, peningkatan kompetensi guru itu tidak cukup dengan pemenuhan kualifikasi.
“Kami berkomitmen dan sudah mulai merancang untuk 2025 nanti akan ada bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk guru-guru yang belum berpendidikan D4 atau S1," katanya saat acara Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024 UAD Yogyakarta, Minggu (2/2).
Abdul Mu'ti mengatakan kementerian akan bermitra dengan lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dengan perguruan tinggi yang selama ini telah bekerja sama dan perguruan tinggi yang menjadi mitra Kemendikdasmen.
"Perguruan tinggi mitra kami adalah perguruan tinggi yang terakreditasi institusi unggul. Ini adalah bagian dari kebijakan kami karena secara teoritik ketika guru-guru belajar di lembaga pendidikan tinggi yang unggul, mereka juga akan mendapatkan kualitas pembelajaran yang unggul," ucapnya.
Menurut dia, kementerian juga berusaha untuk bagaimana agar para guru terus meningkat kualitasnya dan kompetensinya dengan menghidupkan kembali pelatihan-pelatihan untuk para tenaga kependidikan tersebut.
"Tidak hanya pelatihan yang berkaitan dengan upgrading ilmu yang mereka miliki, tetapi juga yang sangat penting adalah bagaimana mereka dapat berperan sebagai konselor, sebagai pendamping bagi para murid dalam mengapai cita-cita," katanya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sedang merancang bantuan bagi guru-guru yang belum D4 atau Sarjana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News