Dishub DIY Akan Memberlakukan Sitem Satu Arah di Plengkung Gading

Plengkung Nirbaya merupakan salah satu gerbang utama Benteng Baluwerti yang mengelilingi Keraton Yogyakarta.
Keberadaannya, menjadi bagian penting dari Sumbu Filosofi Yogyakarta.
Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Bakti Setiawan dan Ikaputra turut menyoroti peningkatan aktivitas di kawasan Keraton Yogyakarta yang menyebabkan tekanan terhadap daya tampung ruang.
Menurut keduanya, diperlukan masterplan untuk menata kawasan Keraton secara komprehensif agar pelestarian cagar budaya tetap terjamin.
"Plengkung Nirbaya menghadapi tantangan serius terkait kondisi fisiknya, termasuk retakan di dinding Baluwarti dan lantai yang amblas hingga 10 cm. Kerusakan ini tidak hanya mengancam keindahan arsitektur, tetapi juga keselamatan pengunjung," ujar Ikaputra.
Konsep traffic calming atau pengurangan intensitas lalu lintas menjadi solusi utama yang direkomendasikan.
Selain membatasi kendaraan bermotor, kata dia, peningkatan fasilitas bagi pejalan kaki dan transportasi ramah lingkungan perlu diprioritaskan di kawasan ini. (Antara/jpnn)
Jalan di bawah Plengkung Gading akan diberlakukan sistem satu arah untuk meminimalisir potensi kerusakan pada cagar budaya.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News