Selain BLT, Dana Desa Akan Dipakai untuk Ketahanan Pangan

Sri menjelaskan pencairan dana desa untuk kelurahan-kelurahan masih dalam proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) DIY.
Alokasi dana desa yang diajukan pada Januari - Februari sudah dicairkan lebih dahulu.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini posisi 71 dari 75 desa se Bantul sudah berada di KPPN dan masih dalam proses sinkronisasi tagging.
Dari jumlah tersebut, pencairan dibagi dalam tiga gelombang, gelombang pertama untuk 26 desa, gelombang kedua untuk 28 desa, dan gelombang ketiga 17 desa.
Dia mengatakan, masih ada empat kelurahan di Bantul yang belum masuk dalam daftar pencairan, yakni Kelurahan Bangunharjo Sewon, Kelurahan Dlingo Dlingo, Kelurahan Sidomulyo Bambanglipuro, dan Kelurahan Wijirejo Pandak.
"Mudah mudahan dalam waktu dekat ini proses sinkronisasi selesai, sehingga pencairan dapat segera dilakukan," katanya. (antara/jpnn)
Kementerian Desa mengeluarkan aturan baru tentang penggunaan dana desa yang harus dipakai untuk ketahanan pangan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News