Bupati Gunungkidul Menolak Pengadaan Mobil Dinas Baru

Lebih lanjut, saat ditanya terkait pengadaan seragam ASN, Endah menyampaikan dirinya sudah melaksanakan rapat tertutup dengan kepala dinas dan TAPD untuk menunda.
"Pengadaan seragam ASN yang nilainya hampir Rp 3,2 miliar itu pun kepala dinas, TAPD, dan sekda sudah kami kumpulkan untuk rapat tertutup, bahwa hal-hal yang belum penting untuk kami lakukan kami tunda, walaupun sudah dipasang dalam anggaran juga untuk kami minta ditunda untuk kami gunakan hal yang lebih penting dari itu," katanya.
Bupati Endah mengatakan penundaan tersebut juga sesuai dengan visi misi dan program prioritas bupati yang sudah disejajarkan dengan rencana pembangunan Astacita dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kami harus efisiensi dan menggunakan anggaran sesuai program utama," katanya.
Selain Endah, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo juga memilih untuk tidak menggunakan anggarannya untuk membeli mobil dinas baru.
Hasto memilih penggunaan anggaran tersebut untuk menangani masalah sampah di Kota Jogja. (antara/jpnn)
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menolak pengadaan mobil dinas baru dan memilih untuk memakai mobil lama.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News