Soal Keracunan Takjil di Bantul, Dinkes Belum Bisa Menyimpulkan

Saat ini, pihaknya juga berupaya mengumpulkan sampel makanan yang tersisa untuk dilakukan uji laboraturium di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta, untuk mengetahui sumber atau penyebab utama dugaan keracunan yang dialami warga Jodog.
"Jadi, mereka konsumsi apa saja kami belum tahu karena teman-teman kami lagi mengumpulkan sampel makanan yang tersisa. Sepertinya memang ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh mereka," katanya.
Meski demikian, katanya, berdasarkan analisa kasus serupa yang pernah ada, sumber atau penyebab utama kasus keracunan terjadi dikarenakan cemaran kuman di dalam makanan maupun bahan pangan yang dikonsumsi tersebut.
"Kami belum berani menyimpulkan, tetapi biasanya kalau kasus seperti ini ada kuman-kumannya di makanan tersebut, itu yang paling sering. Mungkin terkontaminasi, ada bahan yang sudah tercemar kuman-kuman, bisa dari airnya, mungkin dari bahan pangannya," katanya. (antara/jpnn)
Dinkes Bantul buka suara soal dugaan keracunan takjil yang menimpa sepuluh orang. Penyebabnya belum bisa dipastikan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News