Soal Hasil Sampling Takjil di Jogja, Begini Kata BBPOM

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan insentifikasi pengawasan takjil di kabupaten kota di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala BBPOM Yogyakarta Bagus Heri Purnomo mengatakan bahwa pihaknya melakukan sampling dan pengujian di delapan titik.

"Dari 142 sampel yang kami uji, alhamdulillah semuanya memenuhi syarat tidak mengandung bahan berbahaya," kata Bagus pada Jumat (5/4).

Dia memastikan takjil di wilayah DIY yang didatangi bebas dari formalin, boraks dan methanyl yellow.

Selain takjil di pasar, insentifikasi pengawasan pangan juga digencarkan di swalayan, pasar modern hingga pasar tradisional sejak 4 Maret 2024.

Insentifikasi pengawasan dilakukan di 81 sarana pemasaran di wilayah DIY.

"Dengan hasil sarana memenuhi ketentuan sebanyak 61 atau 75 persen," ujarnya.

Kemudian, sarana yang tidak memenuhi ketentuan tercatat sebanyak 20 atau 25 persen.