3 Hal yang Harus Dilakukan Pemerintah Menjelang Arus Mudik Lebaran

Dalam hal ini Dewanti menjelaskan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas seperti One Way perlu ditinjau ulang karena tol satu arah ini menyebabkan pergerakan dari arah yang berlawanan tidak dapat dilayani oleh sehingga mereka berpindah ke jalan non-tol.
Perpindahan tersebut menyebabkan pertambahan volume lalu lintas di jalan non-tol sehingga sangat rentan dengan terjadinya kemacetan.
Selain itu, pemberlakuan contraflow juga perlu ditinjau ulang. Contraflow biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu sehingga sering membuat orang tidak sadar tentang perubahan jalur dan seringkali menimbulkan kecelakaan.
Kemudian, dengan adanya contraflow ini juga seringkali menimbulkan persoalan ketika kendaraan akan berhenti atau menepi untuk istirahat. Dewanti menyarankan agar contraflow tidak dilakukan dalam ruas jalan yang panjang.
“Jadi, sekali lagi kalau saya mengatakan pemberlakuan one way dan contraflow ini ya kalau dibilang efektif secara sistem jaringan jalan, mungkin jadi kurang efektif. Akan tetapi, jika hanya melihat untuk kepentingan tol, ya masih bisa dikatakan bisa memberikan manfaat atau perbaikan pada saat puncak tertentu”, terangnya. (mar3/jpnn)
Pemerintah diminta untuk melakukan pencegahan, menangani, hingga memitigasi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2025.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News