4 Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Bantul

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Cuaca ekstrem diperkirakan masih melanda Daerah Istimewa Yogyakarta sampai hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Hujan lebat disertai angin kencang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul mencatat sejumlah wilayah yang rawan banjir dan longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengatakan warga Bantul yang tinggal di Kecamatan Pundong, Imogiri, Piyungan dan Dlingo perlu mewaspadai potensi banjir dan longsor.
"Semua wilayah di Bantul perlu mewaspadai adanya potensi dampak banjir, longsor dan angin kencang. Untuk longsor dan banjir perlu diwaspadai di wilayah Pundong, Imogiri, Piyungan maupun Dlingo," katanya pada Rabu (19/3).
Antoni mengatakan anggotanya siap siaga 24 jam untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem saat Ramadan hingga Lebaran 2025.
Menurut Antoni, Pusat Pengendalian Operasi akan siaga 24 jam untuk menerima informasi dari masyarakat.
Selain itu, tim reaksi cepat (TRC) yang ada di masing-masing wilayah juga siap untuk melakukan asesmen dan ikut dalam penanganan ketika dilaporkan terjadi kejadian bencana dampak cuaca ekstrem.
BPBD Bantul mencata beberapa wilayah di Bantul yang rawan terjadi bencana banjir dan longsor saat cuaca ekstrem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News