THR Hanya Cair 30 Persen, RSUP Dr. Sardjito Didemo Ratusan Karyawannya

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (25/3).
Mereka menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2025 yang hanya diberikan sebesar 30 persen dari total yang seharusnya diterima.
Para pegawai, termasuk tenaga medis dan staf administrasi, merasa bahwa besaran ini tidak sesuai dengan arahan pemerintah yang menetapkan THR harus dibayarkan 100 persen.
Protes ratusan karyawan tersebut berujung audiensi dengan pihak manajemen RUSP Dr. Sardjito.
Perwakilan tenaga kesehatan, dr. Bhirowo Yudo menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan merupakan bentuk solidaritas persaudaraan sesama pegawai.
Ia menyebut karyawan hanya berharap ada kejelasan dan perbaikan kebijakan, terutama karena perbandingan persentase THR dengan tahun sebelumnya terasa cukup jomplang.
"Rasanya kok beda dibanding tahun lalu. Ya, harapannya bisa diperbaiki, apakah seperti tahun yang lalu atau bagaimana," tutur Bhirowo.
Dalam audiensi dengan jajaran direksi rumah sakit, pegawai menyampaikan beberapa tuntutan.
Ratusan tenaga kesehatan dan staf administrasi RSUP Dr. Sardjito menggelar unjuk rasa memprotes besaran THR yang hanya cair 30 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News