Warga Yogyakarta Tak Perlu Khawatir Kehabisan Tempat Isolasi Covid-19 di Selter Bener
Selain itu, Haryadi meminta agar selter isolasi terpadu juga harus berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan.
“Jika ada pasien yang kondisinya memburuk di selter, bisa langsung mengakses rumah sakit. Ini yang harus dipastikan juga,” kata Haryadi Suyuti .
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut bahwa kasus aktif diperkirakan terus meningkat hingga akhir Februari atau awal Maret.
“Untuk bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit mengalami kenaikan menjadi sekitar 50 persen. Sedangkan untuk di selter sekitar 65 persen,” katanya.
Namun demikian, ia menyebut pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Kota Yogyakarta sebagian besar adalah warga luar kota, yaitu 60 persen.
Begitu pula dengan pasien yang berada di selter, sekitar 30 persen berasal dari luar daerah.
“Secara kebijakan, kami akan tetap memprioritaskan warga Kota Yogyakarta untuk bisa mengakses selter isolasi terpadu,” katanya.
Bagi warga luar kota atau pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 disarankan untuk mengakses layanan isolasi di hotel atau layanan isolasi lainnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan akan memprioritaskan warga asli sebagai penghuni selter Bener. Jadi tidak perlu khawatir kehabisan tempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News