E-Warong di Kulon Progo Siap Aktif kembali Melayani Masyarakat Penerima Manfaat Bantuan Nontunai
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memastikan bahwa masyarakat penerima manfaat dalam program bantuan pangan nontunai (BPNT) bisa mengakses bantuan dari sistem e-Warong.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo telah berkoordinasi dengan pemasok kebutuhan pangan agar menyediakan kebutuhan pokok masyarakat penerima manfaat BPNT.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan berdasarkan data pemasok bantuan pangan nontunai di e-Warong pada 2021, tercatat ada 92 gabungan kelompok tani (gapoktan) sebagai penyedia beras, 200 kelompok wanita tani (KWT) sebagai penyedia sayur, 150 peternak telur, 200 penyedia daging ayam.
"Saat ini, mereka hanya melayani 24 e-Warong yang melayani keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapat BPNT dari APBD kabupaten dan dana desa. Kami pastikan, mereka siap kembali menyediakan kebutuhan BPNT melalui e-Warong," kata Aris.
Ia juga menjamin harga kebutuhan yang dibutuhkan BPNT bersaing dengan pasar sehingga tidak merugikan KPM yang menerima bantuan.
"Pemasok ini adalah binaan dan dalam pengawasan Dinas Pertanian dan Pangan," katanya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo Irianta menjelaskan Bupati Kulon Progo telah berkirim surat kepada Kementerian Sosial agar penyaluran BPNT periode April 2022 dan selanjutnya bisa kembali melalui e-Warong.
Adapun penyaluran BPNT di Kulon Progo melalui kantor pos telah mencapai 94,85 persen.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengembalikan sistem ownyakur bantuan pangan nontunai kepada masyarakat melalui sistem e-Warong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News