Kasus Covid-19 di Bantul Sudah Sebegini Banyaknya, Aktivitas Ekonomi Tetap Tak Boleh Dibatasi

Selasa, 08 Maret 2022 – 17:07 WIB
Kasus Covid-19 di Bantul Sudah Sebegini Banyaknya, Aktivitas Ekonomi Tetap Tak Boleh Dibatasi - JPNN.com Jogja
Pantai Parangtritis. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, BANTUL - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus melonjak tinggi dan belum ada tanda-tanda penurunan yang signifikan. 

Jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit dan selter terpadu Bantul sebanyak 7.080 orang.

Meskipun kasus Covid-19 sudah sebanyak itu, Pemerintah Kabupaten Bantul tidak akan mengambil kebijakan yang bisa menghambat aktivitas perekonomian masyarakat. 

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bahkan mengatakan bahwa tidak ada pengetatan di sektor perekonomian. 

"Ekonomi harus jalan terus dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Bupati pada Selasa (8/3).

Menurut dia, keputusan tersebut sudah tepat karena pemkab ingin memastikan bahwa pemulihan ekonomi terus berjalan, terlebih di saat kondisi beberapa komoditas pokok sedang langka dan harganya naik.

"Cuma pertemuan tatap muka di sekolah-sekolah ini masih kami batasi. Kalau yang ekonomi ini harus jalan terus, pemulihan ekonomi harus tercapai karena ekonomi menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut perutnya orang banyak," katanya.

Menurut Bupati, jika aktivitas ekonomi di masyarakat berhenti bisa berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan dasar sehingga menimbulkan dampak yang lebih parah ketimbang Covid-19. 

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul terus melonjak. Namun, pemerintah daerah tetap tak akan membatasi aktivitas perekonomian masyarakat.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia