Beberapa Aktivitas di Kulon Progo Akan Terdampak PPKM Level 4, Apa Saja?
Kemudian, PKL yang berjualan sejak siang hanya diperbolehkan menjajakan dagangannya hingga pukul 21.00 WIB.
"Kami sudah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk melakukan sosialisasi dan melakukan pembinaan supaya mereka memahami kebijakan ini," katanya.
Menurut Fajar, angka penambahan kasus Covid-19 di DIY, khususnya di Kulon Progo cukup tinggi.
Hal ini disebabkan transmisi lokal yang tinggi sehingga paparan masih terus terjadi. Kasus Covid-19 di Kulon Progo sendiri belum menunjukkan tren penurunan.
"Kondisinya masih cukup mengkhawatirkan, artinya tingkat paparan masih tinggi dan dari sisi kasusnya belum menunjukkan ada penurunan kasus," kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengimbau masyarakat tidak mengendurkan protokol pencegahan penularan seiring dengan masuknya puncak gelombang tiga.
"Kita sekarang masih dalam puncak gelombang ketiga. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat jangan abai protokol kesehatan karena yang kami lihat sudah mulai menurun terutama di dalam menjaga jarak ini kembali ditingkatkan," katanya. (mar3/jpnn)
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini berstatus PPKM Level 4. Apa saja aktivitas masyarakat di Kulon Progo yang terdampak?
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News