Bencana Angin Kencang di Gunungkidul Memakan Banyak Korban, Pemkab Dinilai Lamban Menyalurkan Bantuan

jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu lalu (12/3), menyebabkan puluhan bangunan rusak dan ratusan orang harus mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul dan sukarelawan telah bergerak cepat dalam mendata dan memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat terdampak.

Namun, penyaluran bantuan pascabencara dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dinilai lamban.

Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Ery Agustin.

Menurut Ery, Pemkab Gunungkidul lamban dalam merespons dampak bencana angin kencang sehingga banyak masyarakat yang menderita karena tidak memiliki tempat tinggal.

"Kami merekomendasikan agar Pemkab Gunungkidul menyusun skema penanganan cepat dampak bencana. Jangan sampai masyarakat terdampak bencana semakin menderita karena kurang sigapnya pemkab dalam penanganan bencana," kata Ery.

Berdasarkan pengamatannya di lapangan, ujar Ery, petugas dari BPBD dan tim reaksi cepat (TRC) serta sukarelawan telah bergerak cepat dalam pendataan, menyalurkan bantuan kedaruratan, penanganan pascabencana.

"Aksi di lapangan sudah luar biasa cepat, hanya proses di belakang mejanya yang lambat. Kami minta ada perubahan skema penanganan pascabencana," ujar dia.