Resmikan Digital Operation Center, Sri Sultan Singgung Perlindungan Data Konsumen
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan digitalisasi bisnis dan transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan.
Menurut Ngarsa Dalem, dalam hal ini proteksi data menjadi begitu penting dan membutuhkan perhatian ekstra.
"Yang ingin saya garis bawahi adalah mengenai perlindungan data konsumen. Dalam semangat balancing antara hak dan kewajiban, saya berharap ada perhatian serius dan upaya ekstra terkait proteksi data-data yang dipercayakan kepada Astra Financial," katanya dalam peresmian Gedung Digital Operation Center (DOC) 'Berijalan' milik Astra Credit Companies (ACC) pada Rabu (23/3).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa transformasi digital tidak sekadar memuat peluang, tetapi juga disrupsi.
"Esensi transformasi digital adalah demi memanusiakan manusia, bukan demi merebut, menggeser atau merendahkan manusia itu sendiri," jelasnya.
Raja Yogyakarta itu juga tidak menutup kemungkinan mengajak Astra Financial untuk aktif urun rembuk dalam pembangunan di DIY.
Menurutnya, Pemda DIY akan selalu terbuka menerima ide maupun masukan yang membuat kinerja pemerintah daerah lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Astra Credit Companies Siswadi mengatakan adanya pergeseran customer behavior selama pandemi Covid-19 dari luring menjadi daring.
Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X perlindungan data konsumen sangat penting di era saat ini. Penampung data harus bertanggung jawab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News