Harap-Harap Cemas Menunggu Bantuan UMKM di Gunungkidul

Senin, 28 Maret 2022 – 13:04 WIB
Harap-Harap Cemas Menunggu Bantuan UMKM di Gunungkidul - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Bantuan UMKM Foto: dok.JPNN.com

jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Sejak pandemi Covid-19 melanda dan berdampak pada sektor perekonomian, pelaku UMKM di Kabupaten Gunungkidul rutin menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). 

Pada 2020 lalu, nilai BPUM yang diberikan adalah Rp 2,4 juta, tetapi turun menjadi Rp1,2 juta pada tahun berikutnya. 

Total ada 832 pemilik usaha di Gunungkidul yang tergabung dalam asosiasi, sentra usaha hingga forum komunikasi mendapatkan bantuan tersebut. 

Bantuan tersebut sangat berarti untuk mendorong sektoral UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. 

Kendati demikian, hingga kini belum ada kepastian tentang bantuan UMKM untuk tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) UMKM Dinas Koperasi dan UKM Gunungkidul Agus Basuki mengatakan bantuan berasal dari pusat dan Pemda DIY. 

"Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan informasi bantuan BPUM dari pusat maupun DIY," kata Agus.

Jumlah penerima bantuan pun menurun seiring waktu. Pada Oktober 2021 ada 11.438 penerima, sedangkan akhir Desember sebanyak 3.688 pelaku usaha yang mendapatkan BPUM dari pemerintah pusat.

Pelaku UMKM di Gunungkidul belum mendapat kepastian tentang pencairan bantuan UMKM untuk tahun ini. Cair atau tidak?
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News