Pelaku UMKM di Sleman, Kreatif dan Berinovasilah!

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Saat ini, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus bersaing dengan produsen besar dengan kemajuan teknologi informasi digital. 

Jika tak pandai dalam menghasilkan produk bermutu dan memasarkannya, UMKM bisa kalah bersaing dengan pemain besar. 

Oleh karena itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendorong para pelaku UMKM, khususnya di bidang kuliner, untuk terus kreatif dan berinovasi dalam mengikuti perkembangan zaman.

Menurut dia, pengelola UMKM dan wisata kuliner memiliki tantangan untuk terus kreatif dalam melakukan inovasi, baik dari penyesuaian selera dengan konsumen maupun inovasi pemasaran.

Danang mengatakan beragamnya produk olahan makanan disertai pemanfaatan platform digital dalam memasarkan produk menjadi salah satu tantangan yang perlu dijawab dengan terus kreatif dan melakukan berbagai inovasi oleh pelaku UMKM dan pengelola wisata kuliner, khususnya di Sleman.

"Pembukaan wisata kuliner yang dilakukan Pokdarwis Pokoh yang bekerja sama dengan Paguyuban Aku Wong Sleman (AWS) ini sebagai upaya nyata dalam menjawab tantangan saat ini," kata Danang pada pembukaan Desa Wisata Kuliner Pokoh, Kelurahan Banyurejo, Tempel, Minggu (20/3).

Ia mengatakan konsep pasar rakyat yang digabungkan dengan sektor wisata dianggap sebagai inovasi yang dapat menjadi daya tarik.

"Keberadaan makanan khas atau yang unik di suatu daerah, acapkali menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang," katanya.