BPOM RI Dorong Teknologi Olahan Pangan Steril Komersial untuk UMKM

Selasa, 22 Oktober 2024 – 19:45 WIB
BPOM RI Dorong Teknologi Olahan Pangan Steril Komersial untuk UMKM - JPNN.com Jogja
Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar meninjau booth pelaku usaha kemasan untuk pengan olahan pada Selasa (22/10). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan POM RI mendukung pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) dalam mengembangkan teknologi pangan olahan steril komersial. 

Upaya tersebut menggandeng berbagai pihak seperti Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian hingga BRIN.

Dalam mewujudkan pengawasan dan peningkatan daya saing UMKM, Badan POM RI menggelar Forum Koordinasi Nasional Pangan Steril Komersial di Yogyakarta pada 22 Oktober 2024 yang diikuti pelaku UMKM.

Kepala Badan POM RI Taruna Ikrar mengatakan untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan kapabilitas dan kemampuan teknologi.

"Salah satu untuk meningkatkan itu, yaitu dengan yang kami sebut pangan steril komersial. Kenapa? Kalau tidak disterilkan maka masa kedaluwarsanya mungkin 2-3 hari sudah basi. Kalau sudah basi, ya, dibuang kan," kata Taruna.

Menurut dia, Badan POM RI dapat berkontribusi dalam melakukan pendampingan terkait teknologi, penerbitan sertifikat pangan dan penjaminan.

Menurut Taruna, UMKM yang naik kelas akan berdampak pula terhadap negara. Dengan begitu, keinginan presiden Prabowo Subianto dianggap tepat dengan memperhatikan UMKM.

"Awal Indonesia menjadi negara maju dengan penghasilan perkapitanya 12.000 dolar per tahun itu bisa dengan kalkulasi minimal pertumbuhan 8 persen. Sekarangkan baru 5 persen," katanya.

UMKM di Indonesia didorong mengembangkan teknologi pangan olahan steril komersial pada produknya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News