Sertifikasi Halal Produk UMKM Ternyata Masih Rendah, Menteri Teten Sedang Cari Cara

Jumat, 04 November 2022 – 19:00 WIB
Sertifikasi Halal Produk UMKM Ternyata Masih Rendah, Menteri Teten Sedang Cari Cara - JPNN.com Jogja
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: YouTube/JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sertifikasi halal produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama ternyata masih sangat rendah.

Dari total 64,2 juta UMKM di Indonesia, baru 725.000 produk bersertifikat halal, berasal dari 405.000 UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan agar sertifikasi halal produk UMKM dipercepat prosesnya.

"Kemarin, Pak Presiden sudah melakukan rapat terbatas dan meminta dipangkas dari 21 hari menjadi tiga hari. Ini pasti menyenangkan, bagaimana caranya? Itu sedang kami pikirkan," kata Teten Masduki pada acara Jogja Halal Festival (JHF) ke-2 di Jogja Expo Center, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (4/11).

Menurut Tetan, masalah rendahnya sertifikasi halal produk UMKM harus diselesaikan oleh berbagai pihak karena ada sekitar 30 juta produk usaha membutuhkan sertifikasi halal.

Jika durasi pengurusan sertifikat itu masih 21 sampai 25 hari, diperlukan 600 tahun untuk semua bisa tersertifikasi.

"Sementara pada 2024 ini kan harus sudah selesai, kalau enggak selesai nanti diperiksa polisi sehingga kita harus cari solusi, jangan sampai membebani umat kita sendiri," kata dia.

Menurut Teten, BPJPH pada 2022 mendorong fasilitasi penerbitan 358.834 sertifikasi halal bagi usaha mikro dan kecil melalui program Sehati.

Sertifikasi halal produk-produk UMKM ternyata masih sangat rendah. Menteri Teten Masduki sedang memikirkan cara mempercepat proses sertifikasi dari BPJPH.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News