Klitih Merenggut Nyawa, Semua Berawal dari Mengegas Sepeda Motor
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pihak kepolisian masih terus mengungkap pelaku kejahatan jalanan yang menewaskan seorang remaja di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta pada Minggu dini hari (3/4).
Saat ini, tidak kurang dari sebelas saksi sudah diperiksa untuk mengetahui ciri-ciri pelaku.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya sudah mendapat gambaran singkat tentang motif dan kronologi kejadian nahas tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui bahwa semuanya bermula saat kelompok korban yang berjumlah delapan orang melintasi jalur cepat area ring road selatan menggunakan lima sepeda motor.
Kedelapan orang itu kemudian memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi sehingga menimbulkan suara bising.
"Suara (knalpot) motor ini cukup besar, akhirnya di jalur lambat (ring road) kelompok korban ketemu dengan dua motor yang dikendarai lima orang terduga kelompok pelaku," ujar Ade.
Kelompok pelaku yang diduga merasa terganggu akan suara bising kendaraan kelompok korban, akhirnya membalas dengan bleyer atau memainkan gas motor mereka.
"Karena merasa terganggu oleh suara bising dari kelompok korban, kelompok pelaku ini mem-bleyer. Membalas karena merasa tersinggung," ujar Ade.
Polisi telah mendapat sedikit gambaran tentang motif pelaku klitih di Jalan Gedongkuning. Ternyata, semua bermula dari aksi mengegas sepeda motor di ring road.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News