Klitih Tak Lagi Sama, Ada Perubahan Pola yang Lebih Berbahaya

Selasa, 05 April 2022 – 21:40 WIB
Klitih Tak Lagi Sama, Ada Perubahan Pola yang Lebih Berbahaya - JPNN.com Jogja
Ilustrasi pelaku klitih di Yogyakarta. (Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Aksi kejahatan jalanan atau yang biasa disebut klitih di Yogyakarta kembali menjadi perhatian masyarakat.

Berbagai pihak kini sedang melakukan segala upaya agar klitih tidak kembali terjadi. Terutama saat bulan Ramadan di mana aktivitas masyarakat sedang meningkat.

Selain menindak para pelaku, upaya pencegahan perlu untuk diintensifkan, termasuk membaca perubahan pola klitih di Yogyakarta.

Menurut Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, mulai tampak perubahan pola aksi klitih yang dahulunya berskala kecil, kini kian membesar.

"Aksi kejahatan klitih awalnya dilatarbelakangi oleh geng pelajar untuk proses rekrutmen anggota baru," katanya.

Saat ini, klitih sering dilakukan oleh kelompok yang berbeda dan lebih sulit dipetakan.

"Aksi yang muncul akhir-akhir ini tidak nampak dilatarbelakangi geng besar atau geng pelajar. Makanya, perlu dipetakan kembali penyebabnya," tambahnya.

Heroe mengatakan pihaknya telah berupaya untuk melakukan berbagai upaya pencegahan klitih dari berbagai aspek.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menilai ada perubahan pola aksi klitih yang marah akhir-akhir ini. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News