Solusi Konkret untuk Perbaikan Infrastruktur Objek Wisata di Kulon Progo
![Solusi Konkret untuk Perbaikan Infrastruktur Objek Wisata di Kulon Progo - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/12/18/kondisi-jalan-kasatrian-di-desa-giripeni-kulon-progo-foto-fk-74os.jpg)
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo diminta untuk memperbaiki infratruksi demi mendongkrak sektor pariwisata di daerah tersebut.
Pasalnya, banyak ruas jalan yang menuju tempat wisata di Kulon Progo ternyata rusak parah. Selain itu, penerangan jalan juga minim.
Hal itu dikhawatirkan bakal menurunkan geliat wisatawan pada libur panjang Lebaran tahun ini.
Menyikapi polemik tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) Kulon Progo Gusdi Hartono mengatakan pihaknya tidak memiliki dana yang cukup besar untuk memperbaiki infrastruktur menuju objek wisata.
Hal itu karena dana tersebut harus pula digunakan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 yang lebih dipriritaskan.
"Kami sangat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata. Itu menjadi bagian dari ketugasan kami membangun infrastruktur jalan. Namun, kami juga mengalami kendala keuangan dengan adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19," kata Gusdi.
Ia mengatakan alokasi anggaran di DPUPKP pada 2022 ini sebesar Rp 80 miliar untuk enam bidang hingga unit pelaksana teknis persampahan dan rusunawa.
Selain itu, DPUPKP memiliki pekerjaan rumah, yakni perbaikan jalan kabupaten yang rusak parak akibat dilalui kendaraan pengangkut tambang pasir dan batu.
Dinas pekerjaan umum Kabupaten Kulon Progo mengaku tidak memiliki anggaran yang cukup untuk memperbaiki infrastruktur objek wisata. Ada usulan konkret.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News