Dispar Mengeluh, Rp 4,9 Miliar Tak Cukup Membenahi Sektor Pariwisata di Kulon Progo

Minggu, 03 April 2022 – 20:15 WIB
Dispar Mengeluh, Rp 4,9 Miliar Tak Cukup Membenahi Sektor Pariwisata di Kulon Progo - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Akses jalan di Kulon Progo (Foto: Antara)

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Sektor pariwisata di Kabupaten Kulon Progo harus dibenahi agar bisa maksimal menampung jumlah pengunjung jelang liburan hari raya Idulfitri 1443 Hijriah. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo Ponimin Budi Hartono.

Ponimin meminta Dinas Pariwisata Kulon Progo agar membenahi objek wisata selama bulan Ramadan agar tidak mengecewakan wisatawan.

Ponimin mengatakan objek wisata selama Ramadan sebelum-sebelumnya selalu sepi pengunjung, kecuali pada Sabtu dan Minggu karena ada kunjungan untuk berolahraga.

"Untuk itu, kami meminta Dinas Pariwisata dan pelaku usaha pariwisata melakukan pembenahan dan persiapan untuk menyambut wisatawan saat libur Lebaran 2022 nanti," kata Ponimin.

Menyikapi permintaan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan alokasi anggaran dari APBD untuk Dinas Pariwisata (dispar) sangat minim, yakni Rp 4,9 miliar per tahun.

Anggaran dianggap tidak cukup untuk melakukan pembenahan karena terserap oleh gaji pegawai Rp 3 miliar, upah pungut retribusi Rp1,2 miliar, dan sisanya Rp 700 juta untuk pengelolaan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, dan promosi objek wisata dalam satu tahun.

"Anggaran Rp 700 juta ini mau sampai mana bila kami harus melakukan pembenahan objek wisata?" ucap Joko. 

Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo mengeluhkan jumlah anggaran yang dianggap tidak cukup untuk membenahi infrastruktur.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia