Sosiolog UWM Jelaskan Penyebab Klitih, Bisa Dicegah Pemerintah Daerah

Lebih lanjut, ia mengatakan ketika warga kehilangan ruang publik maka ada kecenderungan untuk melakukan aksi sporadis di berbagai tempat dan berperilaku agresif.
Puji menyarankan agar pemerintah daerah harus menyediakan banyak ruang publik gratis bagi masyarakat khususnya anak muda.
“Kehadiran pemerintah daerah sangat diperlukan perannya yang vital dalam mengatasi klitih dan pendekatan yang perlu diterapkan," imbuhnya.
Beberapa fasilitas ruang publik bebas akses, menurutnya juga wajib dipenuhi pemerintah daerah.
Puji mengatakan langkah tersebut sebagai perlawanan dan antitesa terhadap kapitalisasi ruang.
“Karakteristik lingkungan sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia. Semakin kapitalis suatu lingkungan maka makin materialistis, individulistis dan egois warganya," jelasnya.
Dari lingkungan tersebut, katanya, klitih makin leluasa muncul dan melakukan aksi tidak menusiawi. (mcr25/jpnn)
Pengamatan sosial mengatakan bahwa klitih di Yogyakarta dipicu oleh keterbatasan ruang publik yang gratis dan bebas diakses masyarakat.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News