Harga Kebutuhan Pokok Naik, Bupati Bantul: Sabar
jogja.jpnn.com, BANTUL - Harga barang-barang kebutuhan pokok seperti telur ayam, gula, kedelai, dan minyak goreng naik pada awal bulan Ramadan.
Menurut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, kenaikan harga barang kebutuhan pokok itu disebabkan inflasi dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bupati meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi kenaikan harga tersebut.
"Inflasi itu biasa terjadi di dunia manapun akibat kenaikan harga faktor produksi. BBM ini kan faktor produksi yang strategis. Mari kita sikapi dengan sabar, insyallah tidak lama, keadaan akan pulih," kata Halim, Senin (11/4).
Menurut dia, harga BBM yang mengalami penyesuaian harga pasaran saat ini tentu berdampak pada pergerakan harga-harga barang pokok lainnya karena biaya produksi, transportasi dan distribusi barang itu juga naik.
"Tentu saja akan mendorong harga-harga yang lain. Ini sesuatu yang biasa terjadi di belahan dunia manapun. Yang penting inflasi itu terkendali, kenaikan harga itu tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengendalikan," katanya.
Salah satu upaya andalan pemerintah dalam mengendalikan kenaikan harga barang kebutuhan pokok adalah dengan menggelar operasi pasar.
"Misalnya, kelangkaan minyak goreng ya kami gelar operasi pasar. Insyaallah sebentar lagi kita akan lakukan operasi pasar," kata Halim.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta masyarakat untuk bersabar dengan kondisi kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News