3 Alasan DIY Jadi Laboratorium Satpol PP se-Indonesia
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai percontohan dan laboratorium Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seluruh Indonesia.
Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri Bernhard E. Rondonuwu mengatakan DIY akan menjadi laboratorium 547 Satpol PP yang ada di seluruh kabupaten/kota.
Satpol PP di DIY dianggap yang terbaik di seluruh Indonesia sehingga mendapatkan Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2022.
Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai kepala daerah yang berhasil membawa Satpol PP di wilayahnya berprestasi.
Penghargaan itu, menurut dia, pantas diperoleh DIY didasarkan sejumlah penilaian.
Pertama, Bernhard menilai fungsi koordinasi Satpol PP DIY luar biasa sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai wakil pemerintah pusat untuk melaksanakan penegakan perda dari provinsi sampai ke daerah-daerah.
Kedua, penganggaran untuk Satpol PP di DIY sangat besar sehingga instansi itu mampu memberikan bantuan kepada masyarakat lewat pemerintah desa dan kecamatan.
"Di Indonesia, baru ini ada (Pol PP memberikan bantuan). Jadi, ini merupakan pionir karena selama ini jajaran Pol PP itu sangat dikenal dengan kekurangan anggaran. Akan tetapi, justru di Yogyakarta bisa," ucap Bernhard.
Kementerian Dalam Negeri menetapkan DIY sebagai laboratorium Satpol PP se-Indonesia. Ini alasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News